[Repost] Iseng Menghitung Biaya Aremania untuk Kemenangan Arema di ISL 2010

Stres DA,

Iseng2 nyoba ngitung biaya yang dikeluarin buat kemenangan Arema di ISL 2010.

ngambil data aman – sumber dari JawaPos: 15.000 nasi bungkus dipersiapkan buat suporter Arema di Final.

denger2 juga 200 bis disiapkan untuk ngangkut suporter dari Malang ke Jakarta.

1. 15.000 nasi bungkus, kira2 paling murah kan harga nasi bungkus di Jakarta 5.000 rupiah. 15.000 x 5.000 = 75.000.000 rupiah. itu kira2 makan pas pertandingan aja kan?

2. 200 bis. 1 bis ongkos paling murah per hari 1.500.000 rupiah, jadi kalau ke Jakarta kira2 abis 3 hari PP + waktu di Jakarta 200 x 1.500.000 x 3 = 900.000.000

3. 200 bis itu, maksimal 1 bis isinya 60 orang (aslinya sih kayaknya 50an, tapi dibuat sesak2an jadi 60 deh), 200 x 60 = 12.000 orang. dengan kata lain, ada 3000 an suporter yang kudu berangkat dengan moda transportasi lain. paling murah adalah kereta api (Matarmaja 1x jalan, kelas Ekonomi 28.000. kalau PP berarti 56.000) ———-> 3.000 suporter, katakanlah 2.500 nya naik kereta api. 2.500 x 56.000 = 140.000.000 rupiah.

4. 500 sisanya kira2 naik kendaraan pribadi, atau memang perantauan Arema yang ada di jakarta. katakanlah 500 x 30.000 (ongkos bensin dst, kali ini data rada ngawur, tapi kuambil minimale…) 500 x 30.000 = 15.000.000 rupiah.

5. Parade, konvoi Arema. yah tetap pada angka minimal (karena aku ndak tau rek, jumlah aremania seluruhnya), kuambil 15.000 suporter. setelah Arema menjadi juara, tentu saja mereka memburu atribut terbaru! Arema juara, harga atribut terkerek. dirata2, mungkin kaos, syal dsb itu harganya jadi 50.000an. 15.000 suporter, mungkin 1/2 nya langsung belanja atribut (karena di jalan banyak banget yang pake kaos dan syal baru), 7.500 x 50.000 = Rp. 375.000.000 rek!

6. masih seputar konvoi, 15.000 suporter. rata2 80%nya naik sepeda motor. 10% bawa sendiri, 50% boncengan, 40%nya bonceng 3. 15.000 x 80% =12.000 orang naik sepeda motor. 10% x 12.000 adalah 1.200 sepeda motor yang dinaiki sendiri.

50% dari 12.000 adalah 6.000, nah 6.000 orang saling berboncengan 2 orang, jadi ada 3.000 unit sepeda motor yang keluar. 40% dari 12.000 = 4.800 orang bonceng 3, berarti ada 1600 unit sepeda motor. Total sepeda motor adalah 1.200 + 3.000 + 1.600 = 5.800 unit. masing-masing, untuk konvoi kira2 habis 2 liter tiap hari. sudah ada 1 minggu konvoi berlangsung.

jadi, 5.800 x 2 x 4.500 x 7 = 365.400.000 rupiah.

7. 20% suporter naik mobil, angkot dsb. rata2 daya muat 1 mobil adalah 8. tapi karena ini …. katakanlah satu mobil muatnya ada 10 orang. 20% dari 15.000 adalah 3.000, 3000 dibagi 10 orang jadi ada 300 kendaraan roda 4 untuk konvoi. masing2 kendaraan, kira2 satu hari keliling, minimal abis 10 liter bbm. pawai udah ada 1 mingguan.

Jadi, 300 x 10 x 4.500 x 7 = 94.500.000,-

Marilah kita jumlahkan ya…

1. 75.000.000
2. 900.000.000
3. 140.000.000
4. 15.000.000
5. 375.000.000
6. 365.400.000
7. 94.500.000
____________+

1.964.900.000 rupiah telah melayang dalam 1 minggu. belum ongkos ganti pelat L ke pelat N karena takut di massa, dan ongkos perbaikan dan cuci mobil kendaraan plat L yang kadung dimassa dan diludahi sepanjang kota. belum ongkos obat penenang buat yang naik plat L.

Seandainya Arema nggak menang?
bukannya nggak ndukung arema, tapi seandainya nggak menang loh. 15.000 suporter, harusnya semuanya adalah pekerja, buruh, atau apapun lah. UMR kita adalah 600.000an, karena nggak semuanya punya UMR, jadi… katakanlah pendapatan perkapita nya 300.000 sebulan! parade berjalan 1 minggu, jadi dalam seminggu pendapatan Aremania adalah…. 300.000 x 25% (1 bulan itu 4 minggu kan?) jadi 75.000 rupiah.

seminggu sepertinya mereka semua libur, soalnya nggak pagi nggak malem konvoinya ruame terus…

15.000 x 75.000 = 1.125.000.000,-

Seandainya Arema kalah dan tiada perayaan, maka harusnya dapet kucuran 1 1/8 milyar itu lho…

Jadi Studi Kelayakannya hasilnya wuelek.

create by:Bramantio Darkim (aye man copas doank cuy, coz ni note keren :D)

This entry was posted in Umum. Bookmark the permalink.

Leave a Reply