Sebenarnya sih tidak ada rencana ke puskesmas dekat rumah. tapi karena kejadian yang menurut saya aneh mengakibatkan saya harus ke puskesmas, jika tidak ke sana tentunya akan membutuhkan biaya yang mahal sekali.
Asal muasal pergi ke puskesmas diawali dengan sarapan kemarin pagi tanggal 3 September, enak enak makan dengan LP ayam goreng laos, saya terus makan dan mengunyah sampai habis semua nasi dan lp di piring. Selesai sarapan, kok rasa2nya ada yang mengganjal nih di gigi.
langsung deh pergi ke wastafel dan kumur-kumur, eh tetap saja membandel ga ilang2 masih ada sesuatu yang menggajal. kemudian pake cara kedua yaitu gosok gigi hasilnya tetap saja.
ya sudah akhirnya ambil senter berdiri di depan cermin sambil membawa tusuk gigi, o o ternyata ada tulang yang masuk ke dalam gigi saya yang lubang. ya udah saya cungkit2 pake tusuk gigi eh tetap saja tidak bisa, karena jam sudah menunjukkan pkl 7.30 saya harus berangkat kerja, usaha mengeluarkan tulang dihentikan sementara dulu.
sesampai di kantor langsung pergi ke pantry dan ambil air minum hangat yang rada panas dikit untuk kumur, siapa tahu tuh tulang sedikit lunak supaya bisa di ambil. ternyata cara ini tidak berhasil meski sudah di coba berulangkali sampai siang. akhirnya saya menyerah.
sore gigi saya tidak apa2, malam terasa senut senut. wah cilaka nih kl dibiarkan, ya sudah akhirnya memutuskan bahwa besok atau hari ini saya akan pergi ke puskesmas untuk minta pertolongan dokter gigi.
Hari ini tanggal 4 september pukul 7.20 berangkat ke puskemas kendalsari di jalan cengger ayam cuma 10 menit tidak sampai naik motor dari rumah saya. sesampai di sana ternyata puskesmas belum buka. Tertulis buka dari pukul 08.00 – 11.00 untuk hari sabtu.
ya sudah menunggu saja, begitu pukul 08 pintu di buka dan langsung ke loket untuk mengambil antri mengambil rekap medik (dulu sudah pernah ke sini juga, mencabut gigi), eh sudah ngantri lama dan tertulis jam 08 buka tapi entah kemana petugasnya. nunggu lama, sekitar jam 08.20 baru dapat rekam medik itupun setelah mendatangi loket karena banyak sekali orang2 yang menyerobot (biasa budaya antri masih tabu atau aneh di indonesia).
setelah hasil rekam medik segera saya bawa ke poli gigi dan saya daftarkan dan mendapat giliran no 3. doker dan susternya sudah ada di dalam tapi entah mengapa formulir/hasil rekam medik milik saya dan orang lain tidak segera diambil, setelah menunggu 20 menit baru diambil,
wah hati senang, bentar lagi pasti dipanggil dan cepat ditangani dan pulang. Eh ga tahunya masih menunggu lagi agak lama, ada pasien yang no 1 sampai menggerutu ini apa2an kok lama sekali. nyaris saja saya tinggal pulang kalau tidak ingat gigi saya harus segera dibersihkan.
setelah sabar menunggu akhirnya dipanggil juga sekitar jam 9.10, saya masuk langsung dipersilahkan duduk di kursi pasien. ditanya sama dokter kenapa, ya saya jawab spt yang saya tulis di atas, ada tulang masuk ke gigi yang lubang.
setelah dilihat dan mencari-cari, dokter bilang tidak ada, hah masak tidak ada, coba cari lagi dok, setelah itu dia menemukan sesuatu yang ganjil di gigi saya dan bilang ini ya yang dimaksud. saya bilang iya, tp dokternya bilang ini bukan tulang tapi tambalan gigi. saya ngotot bilang karena gigi yang itu belum pernah ditambal. setelah gigi saya di kuik-kuik pakai alat tetap saja tidak bisa lepas tuh tulang, akhirnya dibor dan pakai alat apa gitu yang pada akhirnya memang bener itu tulang ayam yang kecil dan padat. setelah tulang diambil dan gigi dibersihkan rasanya plong deh.
menurut dokter gigi saya ditambal aja, akhirnya saya setuju untuk menambal gigi berlubang itu yang walaupun akhirnya akan beberapa minggu ke dapan akan ada satu hari/minggu yang saya harus masuk ijin masuk terlambat kerja karena harus perawatan dan penambalan gigi.
setelah selesai dengan pembersihan maksud hati ingin membersihkan karang gigi eh kata dokternya, tidak bisa karena satu kali datang hanya untuk satu kali tindakan. misalnya saya hari ini mau pembersihan karang gigi dan pencabutan gigi tidak bisa, harus pilih salah satu, jika pilih pembersihan karang gigi maka pencabutan gigi harus dilaksanakan di lain hari. walah walah di samping itu ternyata pembersihan karang gigi hanya dilayani pada hari senin – kamis saja.
akhirnya setelah semuanya selesai, saya diperbolehkan pulang setelah janjian akan datang kembali hari rabu tgl 8 untuk pembersihan gigi selanjutnya. ketika hendak membayar tindakan medis ringan sebesar 10rb ditolak karena menurut dokter sekarang digratiskan oleh pemkot malang. aih lumayan menghemat uang 10rb. sebenarnya sih 13rb karena kartu berobat saya hilang dan harus membuat kartu berobat lagi dengan biaya 3rb juga dihapus oleh pemkot malang.
setelah dipikir-pikir untuk puskesmas sekarang sudah ada poli gigi, ga membayangkan jika harus ke poli gigi RSU atau RS Swasta yang baik pasti antri dan berdesak2an. kl di RS swasta juga pasti akan mahal biaya yang harus dikeluarkan pun demikian jika ke dokter gigi yang praktek sore atau pagi hari. bisa jebol dompet buat bayar scara minggu lalu sepupu saya sekali ke dokter gigi 150rb belum termasuk obat. ternyata perawatan gigi mahal sekali, kenapa saya dulu tidak mengambil kedokteran gigi ya waktu kuliah?