Suvenir Kawinan

Bagi banyak orang yang akan menikah, salah satu hal yang dipersiapkan adalahsuvenir. Pasangan yang akan menikah tersebut terkadang mempersiapkan suvenir yang akan diberikan kepada tetamu yang hadir dengan maksimal bahkan ada juga yang pokoknya diberi suvenir. Pemilihan suvenir ini kerap kali sama njelimetnya dengan pemilihan kartu undangan nikahan. bahkan tak jarang harga suvenir itu mahal sekali yang tentunya ukuran mahal itu untuk tiap orang pasti beda.

 

Dari sekian ratus kali datang ke resepsi kawinan, tentunya suvenir yang saya terima banyak, dan hampir semuanya saya simpan dalam sebuah almari khusus. Dalam pemilihan suvenir ini kalau saya lihat ada beberapa suvenir yang khas dan lazim diberikan kepada tamu. Suvenir-suvenir tersebut biasanya berupa kipas, notebook (bukan notebook saudaranya laptop lho ya ), gunting kuku, tempat tusuk gigi.

meningkat sedikit ada juga yang memberikan sepasang garpu dan sendok, handuk yang dimodel seperti kue, taart, bentuk model piala, tempat lilin kecil, tempat aroma terapi (dalam beberapa kasus, saya pernah menerima cairan aroma terapi sebagai suvenir). Bagi kalangan artis kadang ada juga yang memberikan CD lagu yang berupa lagu-lagu yang dinyanyikan oleh pengantin.

Saya juga pernah menerima sebuah suvenir yang menurut saya cukup unik (pada awalnya saya pikir cukup aneh). apakah itu? suvenir tersebut adalah satu pot bibit bunga. ya anda tidak salah membacanya, suvenir yang diberikan adalah bibit bunga yang udah berumur sekian lama dan ditaruh di dalam pot.

Menurut anda suvenir kawinan itu seharusnya yang seperti apa sih? mahal, unik, murah, ngikutin tren, menciptakan tren, atau yang lazin-lazim aja, ga usah aneh-aneh, tahan lama, cepat habis. Dalam menentukan suvenir semuanya tergantung pada selera dan kecukupan uang untuk memenuhi pengadaan suvenir.

berikut beberapa suvenir yang pernah saya dapatkan dan saya koleksi


sedikit dari koleksi saya

mirip buat tempat dupa

 

model keranjang

 

 

kalau model garpu dan sendok sudah lazim digunakan, di samping garpu dan sendok suvenir sejenis adalah sepasang sumpit

model seperti ini tahun kemarin cukup digemari oleh pasangan yang menikah di malang. beberapa kali mendapatkan suvenir sejenis.


penutup kotak tempat tissue, ini pun juga sudah lazim meskipun modelnya variatif
model yang terakhir ini juga sudah sangat-sangat lazim. banyak sekali koleksi saya yang modelnya seperti ini. 

Nah suvenir tiap suvenir pasti ada cerita dibalik pemilihannya oleh sang pengantin.

apapun sudah dipilih tentunya yang terbaik bagi mereka namun bagi saya suvenir yang baik adalah yang tahan lama, tidak cepat habis, sehingga nilai historis dari suvenir itu tetap ada (ketika memandang suvenir tersebut paling tidak akan ingat, oh si A dan B menikah pada tahun sekian, atau hal-hal yang lain). kalau suvenir macam post it atau kertas pencatat telepon tentunya cepat habis dan suvenir tersebut tentunya tidak akan bernilai lagi.

 

This entry was posted in Umum. Bookmark the permalink.

Leave a Reply