Hanya sekedar tertarik dengan Nokia E7

Semenjak keluarnya iklan Nokia E7 terus terang tertarik sih tp tidak untuk membelinya krn daripada beli gadget model gitu mending uangnya saya belikan kamera DSLR 🙂

keren sih kalau dilihat dari tampilan dan fiturnya,



Tapi begitu melihat, harganya kok mahal ya? dan bagi saya daripada membeli nokia E7 kok lebih suka membeli DELL STREAK


atau Galaxy Tab, tp Galaxy Tab ini juga mahal banget, meski suka tp rasanya kl disuruh membeli terus terang sangat keberatan



IPAD dan atau IPHONE mungkin malah lebih saya pilih

Posted in Umum | Leave a comment

2 Jam lebih di Kantor SAMSAT

Hari ini adalah H-1 dari masa berlakunya STNK yang harus diganti dengan yang baru karena sudah 5 tahun. Pagi tadi sekitar pukul 07.15 saya berangkat ke kantor SAMSAT di daerah Kacuk. Begitu sampai di sana ternyata sudah banyak orang yang antri. Karena sudah 5 tahun STNKnya maka tahun ini sepeda motor saya harus cek fisik.

Begitu parkir di area cek fisik, langkah pertama adalah membeli map+plastik untuk stnk sebesar Rp2000. Begitu map di tangan langsung diisi dengan berkas yang diperlukan yaitu bpkb, ktp dan stnk asli plus fotokopian sebanyak 4 set (untungnya saya sudah fotokopi sehari sebelumnya dan saya fotokopi sebanyak 5 set), sembari menunggu loket buka, yah ngobrol kesana kemari dengan beberapa orang yang akan cek fisik juga, mulai dari perorangan, orang leasing, sampai calo.

Pukul 08.00 loket dibuka dan mendapat antrian no 4, eh waktu antri ada kejadian bapak-bapak yang nyelonong dan mau nyerobot antrian. Langsung aja deh si Bapak-bapak diteriaki, Antri ! antri ! main serobot aja ! untuk cek fisik saja harus bayar Rp10.000

Begitu urusan cek fisik selesai, segera mengurus ke loket perpanjangan STNK dan di sini ditarik Rp80.000 setelah ke sana ke mari akhirnya sampai juga ke gedung pembayaran pajak. Dari luar terlihat wah panjang nih yang antri, eh setelah didekati ternyata yang loket untuk 5 tahunan tidak ada yang antri, begitu formulir diserahkan, dan di cek, disuruh duduk sama yang jaga untuk menunggu panggilan dari kasir. sekitar 10 menit dipanggil oleh kasir dan pajak saya ternyata naik dari sekitar 146ribuan menjadi Rp159.500. Begitu dibayar harus menunggu lagi STNK dan NoPol yang baru. setelah menunggu hampir 20 menit maka saya dipanggil untuk mengambil STNK dan NoPol yang baru.

Begitu keluar dan menuju parkiran, harus merogoh kocek lagi sebesar Rp1000 untuk parkir motor.

Total selama 2 jam lebih di kantor SAMSAT saya harus mengeluarkan uang sebanyak Rp252.500 huff banyak juga ternyata hanya untuk memperpanjang STNK+NoPol beserta tetek bengeknya

Posted in Umum | Leave a comment

Yahu, Gugel, dan Fesbuk

baru saja memperhatikan waktu akan membuka email yahu, ternyata kita bisa sign in dengan aku fesbuk atau gugel.

Ah ini baru atau lama ya? katrok amat sih

Posted in Umum | Leave a comment

Cerita di Hari Sabtu dari Pukul 05.00 – 16.30

Hari Sabtu tanggal 12 Februari 2011, saya dan seorang kolega mendapat kesempatan untuk pergi ke Surabaya. Setelah dengan berbagai pertimbangan maka kami memutuskan naik angkutan umum dari Malang ke Surabaya. Sudah lama sekali saya ke Surabaya tidak naik angkutan umum. Kami berangkat dari Malang sekitar pukul 05.00 dari terminal Arjosari.

Bus dengan trayek Surabaya – Malang, setelah dilihat-lihat kondisinya cukup lumayan bagus dan nyaman. Perjalanan lancar dan tidak menemui hambatan terlebih di daerah Gempol, Porong yang dikuatirkan mengalami kemacetan tidak terjadi.

Sampai di terminal Purabaya aka Bungurasih kami segera mencari bus kota dengan tujuan terminal Joyoboyo. Sesampai di lajur jurusan Joyoboyo, saya perhatikan bus yang ada adalah milik DAMRI dan dari luar cukup lumayanlah. Saya dan kolega memutuskan tidak naik dulu karena masih sepi dan belum ada penumpang. Tidak sampai lima menit, sopir bus berujar ayo pak, naik aja, wes kate budhal. akhirnya kami naik dan di dalam sudah ada satu orang penumpang. Saya lihat sekeliling bus, bodi dan tempat duduk, rasanya sih jadul banget dan sudah terlihat keropos di sana sini. Bus berangkat tidak lama setelah, kami naik. Dengan perlahan bus bergerak keluar dari terminal menuju pemberhentian berikutnya.

Selama perjalanan bus berjalan perlahan, di tengah perjalanan banyak penumpang yang naik terlebih di daerah wonokromo. Membutuhkan waktu 30 menit untuk tiba di terminal Joyoboyo, kami turun di luar terminal dan segera mencari lyn atau bemo yang akan membawa kami ke daerah Mulyorejo. Perjalanan berangkat kami lalui dengan baik dan lancar tapi menemui hambatan. Setelah urusan selesai sekitar pukul 10.15 kami pulang ke Malang.

Perjalanan pulang terasa begitu sangat panjang, menyebalkan, menjengkelkan ketika kami kembali ke terminal Joyoboyo untuk naik bus kota menuju Purabaya. Pukul 11.05 kami sampai di terminal Joyoboyo dan langsung menuju ke jalur bus kota yang akan membawa kami ke Purabaya. Karena dari luar terlihat penuh, maka kami langsung naik dan memilih tempat duduk. Detik demi detik, menit demi menit waktu terus berjalan, tak terasa jam tangan menunjukkan pukul 12.00 dan bus kota belum beranjak dari tempat parkir dengan kondisi mesin masih menyala.

Banyak penumpang yang mulai menggerutu, duh kok lama, duh sek suwene tho rek. Tak terasa kamipun juga mulai menggerutu. Beberapa kali kolega saya berkata, “Ayo, Pak Welly kita keluar saja, cari bus PATAS di depan. memang di luar terminal Joyoboyo ada bus kota ekonomi dan PATAS dari terminal lain yang memang melewati daerah Kebun Binatang. Saya cuma bilang sabar Pak, bentar lagi mungkin berangkat. Ditunggu semenit dua menit, sepuluh dua puluh menit ta berangkat-berangkat, banyak penumpang yang tidak sabar dan memutuskan keluar dari bus dan mencari transportasi lain. Kolega saya mulai tidak sabar dan bilang lagi ayo Pak, kita keluar, saya sekali lagi bilang bentar Pak, rugi kalau kita keluar dan busnya berangkat.

Di dalam bus yang panas dan kondisi bus yang bagi saya, sangat memprihatinkan pedagang asongan silih berganti masuk menawarkan dagangan yang anehnya penjualnya selalu sama.
Belum lagi pengamen bus yang juga menyanyi dengan suara yang tidak enak, jauh dari klantink pemenang IMB I meski mereka juga pengamen jalanan sangat mengganggu sekali.

Bila dibandingkan bus kota waktu berangkat dan pulang ini, sungguh berbeda jauh. Bus waktu berangkat tadi lebih bagus kondisinya meski agak berat untuk mengatakannya. Jika harus diutarakan, kondisinya sangat-sangat buruk, dan terlihat bus ini sungguh sangat jadul sekali, mungkin ketika saya masih kecil, bus ini sudah ada.

Sekitar pukul 12.15 bus kota berangkat, tapi tunggu dulu jangan senang dulu, bus kota hanya beranjak 50 meter dan berhenti lagi, arghhh busyet pikirku. Sudah panas, haus, lapar eh ada bapak-bapak yang sudah tua menyalakan rokok dengan santai. coba bayangkan panas, haus, lapar, asap rokok dan pengamen menyanyi: ah rasanya pengin bus itu saya kemudikan dan saya injak gas dalam-dalam agar cepat sampai di Purabaya.

Setelah menunggu cukup lama sekitar 1,5 jam akhirnya bus kota benar-benar jalan keluar dari terminal Joyoboyo ke Purabaya. perjalanan lancar dan eh di daerah Medaeng terjebak macet sekitar 10 menit. Sesampai di terminal Purabaya, kami langsung cepat turun dan menuju ke toko untuk beli air mineral.

Begitu beli karcis peron kami langsung menuju bus patas malang – surabaya, sebetulnya saya agak gimana naik bus patas, sayang uangnya karena harganya hampir dua kali lipat dari bus ekonomi kerena teman ingin naik patas ya udahlah toh sesekali. Perjalanan pulang ke Malang sebetulnya lancar jika tidak dihadang dengan macet di porong dan gempol hampir 2 jam, pandaan 10 menit karena ada perbaikan jalan. Sepanjang perjalanan pulang, hujan turun dengan lebat tapi tidak merata. Akhirnya, kami sampai di Malang dengan selamat dan saya tiba di rumah pukul 16.30.

Dari perjalanan yang telah saya lalui, ada beberapa hal yang menjadi catatan dan pemikiran bagi saya:

1. Transportasi di Indonesia masih cukup buruk, armada yang ada sungguh sangat tidak layak terlebih bus DAMRI itu. Bagaimana masyarakat mau beralih ke kendaraan umum yang kondisinya tidak layak.

2. Waktu perjalanan yang sangat lama padahal penumpang butuh cepat sehingga jangan salahkan masyarakat jika akhirnya memilih untuk membeli kendaraan sperti sepeda motor dan mobil. Sepeda motor akhirnya menjadi pilihan utama karena murah dibandingkan dengan dengan kendaraan umum yang kelihatannya murah tapi murahan. Dikatakan murahan karena harga murah tidak tapi fasilitas, pelayanan sangat buruk.
Bagaimana masyarakat mau naik jika jelek begitu, adanya mau naik karena terpaksa. Saya sendiri sebenarnya senang kendaraan daripada bawa kendaraan sendiri.

sebenarnya jika harganya agak mahalan tapi fasilitas, pelayanan, armada yang bagus, tepat waktu, nyaman tentunya masyarakat tidak keberatan untuk naik kendaraan umum.

3. Bulan Mei mendatang tragedi lumpur Sidoarjo aka LAPINDO memasuki tahun 5, dan saya lihat usaha pemerintah tidak maksimal dalam menanggulangi dan termasuk perhatian kepada masyarakat korban bencana itu. Malah sehari sebelumnya yaitu tanggal 11 Februari tanggul sempat longsor sepanjang 50 meter dan mengancam jalur rel KA. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana jika tanggul itu sampai jebol dan menutup akses jalan Malang – Surabaya. Berapa banyak kerugian yang harus diderita. Jika biaya dibutuhkan untuk menanggulangi lumpur membuat Bakri menjadi jatuh miskin, mungkin memang itulah harga yang harus dibayar untuk kesalahannya.

yah, itulah sekelumit cerita dari saya yang saya jalani pada hari sabtu tanggal 12 Februari 2011.

Malang.14Februari2011.19.51

Posted in Umum | Leave a comment

[TANYA] Software dan Hardware video

JIka ke bank, pernahkah melihat ada suatu tv yang menampilkan video dan di bawah dan samping kiri atau kanan terdapat running text?

Saya ingin bertanya, bagaimana cara membuat tampilan sperti itu? Software dan hardware apakah yang diperlukan?

terima kasih

Posted in Umum | Leave a comment